INILAH.COM, Jakarta - Sistem operasi terbaru besutan
Microsoft, Windows 8, resmi dirilis. Sistem operasi ini menawarkan
berbagai pengalamanan baru para penggunanya. Seperti apa?
Bila
selama ini Anda menggunakan sistem operasi Microsoft, pasti tombol
‘Start’ di pojok kiri bawah layar merupakan salah satu bagian yang
paling familiar. Namun pada Windows 8, tombol ini ternyata
disembunyikan. Selain hal tersebut, ternyata banyak perubahan lain yang
dibawa Windows 8.
Sistem operasi ini menjadi perbincangan hangat,
bahkan sejak sebelum diperkenalkan secara resmi. Alasannya, ini adalah
upaya pertama Microsoft membuat satu sistem operasi yang dapat berjalan
untuk PC ataupun tablet.
Alasan lainnya adalah banyaknya perubahan radikal yang disertakan dalam sistem operasi versi consumer preview ini yang telah dapat diunduh. Yang paling ramai diperbincangkan adalah desain antar-muka (interface) berupa Metro, yang serupa dengan tampilan pada Windows Mobile.
Pada start screen
berlatar hitam ditampilkan kumpulan aplikasi atau profil dari teman
dalam kontak pengguna dalam kumpulan kotak berwarna-warni. Anda dapat
mengatur warna apa yang diinginkan atau memilih aplikasi apa yang ingin
ditempel pada start screen ini.
Dengan tampilan Metro,
banyak fungsi dalam komputer yang berubah banyak dari fungsi sebelumnya.
Untuk keluar dari suatu aplikasi, misalnya, tak lagi harus mengklik
tanda silang di ujung kanan atas layar. Tinggal menyeret dan membuangnya
ke bawah layar.
Untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain juga tak perlu melakukan dengan mengklik tab pada taskbar.
Perangkat berlayar sentuh dapat melakukannya hanya dengan menggeser
aplikasi dari ujung layar. Sedangkan untuk PC dengan mengklik kursor
pada ujung kiri atas layar.
Salah satu fitur yang paling
fundamental dalam Windows 8 adalah ‘Charm’, yang terdapat dalam berbagai
aplikasi dan memiliki beberapa pilihan yang dapat dijalankan, seperti search, share, atau setting.
Charm
dapat diaktifkan dengan mengarahkan kursor ke bagian ujung kanan layar
atau menggesernya ketika menggunakan layar sentuh. Saat membuka file foto, Charm dapat diaktifkan dan pilih menu share untuk langsung membagi file ini melalui jejaring sosial maupun email.
Dalam sistem operasi ini Microsoft juga menyertakan Internet Explorer 10 dalam versi Metro dan versi desktop. Versi Metro tampil dalam satu layar penuh yang bersih dari berbagai toolbar dan dapat kembali ke halaman sebelumnya dengan cara menyeret halaman ke kanan atau ke kiri.
Dengan
fitur Charm, yang juga tertanam pada aplikasi ini, fungsi pencarian
membandingkan hasil pencarian antara Internet Explorer dan aplikasi
lain. Contohnya, bila dimasukkan kata “Jakarta” hasil pencarian pada browser menunjukkan berbagai tautan mengenai kata itu. Sedangkan pada aplikasi Weather, keadaan cuaca di Jakarta bisa terlihat.
Windows
8 juga menghadirkan fitur ‘Picture Password’, yaitu cara baru membuka
kunci pada layar. Untuk menggunakan fitur ini, yang harus dilakukan
adalah menyiapkan foto, lalu menyimpan pola berupa garis atau lingkaran
di atasnya. Untuk mengaktifkan, tinggal menggambar pola yang sama di
atas gambar tersebut.
Microsoft menyadari bahwa saat ini perangkat
yang dapat mengakses berbagai aplikasi merupakan daya tarik tersendiri.
Karena itu, mereka menyertakan Windows Store, yang menyediakan berbagai
aplikasi dan game yang dapat diunduh semudah pada versi smartphone.
Windows Store adalah tool aplikasi online yang memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi secara gratis maupun secara berbayar.
"Ini
pertama kali sepanjang sejarah Microsoft, kami punya Windows Store
dalam sistem operasi kami,” ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia
Andreas Diantoro, disela-sela peluncuran Windows 8 di Jakarta, baru-baru
ini.
Pengguna Windows 8 kini dapat mengunduh aplikasi lokal maupun internasional melalui Windows Store.
“Banyak aplikasi lokal yang sudah ada di Windows Store,” tuturnya.
Andreas
juga menjelaskan keunggulan dari Windows 8 dibanding pendahulunya,
semua aplikasi dapat dijalankan baik di komputer desktop, notebook,
maupun tablet. Menurutnya, baik tampilan, usability, maupun user interface-nya sangat mirip sekali.
Selain Windows Store, Windows 8 memungkinkan penggunanya menggunakan layar sentuh, papan tombol, maupun mouse.
“Windows 7 kebanyakan menggunakan keyboard dan mouse. Di Windows 8, kami memberikan empowerment pada costumer kami untuk bias touch, keyboard, dan mouse,” jelas Andreas.
Windows 8 disebutkan dapat dijalankan pada perangkat dengan prosesor 1 GB dan memori 1 GB.
"Pada dasarnya, semua yang pakai Windows 7 sudah bisa. Windows 8 size-nya
lebih kecil dari 7. Mudah-mudahan dari orang-orang yang masih
menggunakan XP, migrasi ke Windows 7 dan Windows 8,” ujar Andreas.
Posting Komentar